Search box

RSS feed

About Author

Footer

RSS

Komunikasi Pemasaran

by. Arifah Rachmawati-10311598



Komunikasi pemasaran dapat diartikan dari dua kata, komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah menyampaikan pikiran dan pemahaman terhadap sesuatu kepada orang lain atau organisasi. Pemasaran adalah suatu kegiatan dimana seseorang menawarkan barang atau jasa supaya pihak lain dapat menikmati barang atau jasa tersebut. Jadi komunikasi pemasaran adalah cara penyampaian pikiran kita terhadap barang atau jasa yang ada, yang dimaksudkan agar orang lain dapat menikmati barang atau jasa tersebut.
Komunikasi pemasaran merupakan upaya menyampaikai kepada calon konsumen mengenai barang atau jasa yang sedang kita tawarkan pada pasar. Konsep yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut biasa disebut bauran promosi atau bauran pemasaran. Di dalam bauran promosi ini terdapat lima jenis promosi yakni, penjualan tatap muka, humas, promosi penjualan, publisitas, serta perusahaan langsung.
Komunikasi pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kehidupan dari bisnis yang kita jalani. Tanpa adanya komunikasi pemasaran, masyarakat yang sebagai konsumen tidak akan pernah mengetahui keberadaan produk dari kita. Komunikasi pemasaran juga harus berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi perusahaan. Penentuan siapa yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menetukan keberhasilan komunikasi, dengan penentuan sasaran yang tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien.
Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya tidak jauh dengan proses komunikasi dalam ilmu komunikasi. Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau disebut juga sumber (source), seperti gambar dibawah ini

Tujuan iklan pada umumnya menginginkan orang lain dapat mengetahui produk kita yang ada di pasar, atau menarik calon konsumen untuk menikmati produk kita tersebut. Ada beberapa teori komunikasi massa dalam proses mempengaruhi perilaku konsumen.
1. Teori jarum Hipodermik
Komponen-komponen komunikasi (komunikator, pesan, media) sangat besar dalam mempengaruhi komunikasi. Dikatakan jarum Hipodermik karena dalam model ini dikesankan seakan-akan komunikasi disuntikkan langsung kedalam jiwa komunikan. Sebagaimana obat disimpan dan disebarkan dalam tubuh sehingga perilaku sangat mempengaruhi teori ini. Teori ini sering juga disebut teori peluru karena komunikan dianggap pasif menerima berondongan pesan-pesan komunikasi. Bila menggunakan komunikator yang tepat, pesan yang baik, media yang benar, maka komunikan dapat diarahkan sekehendak komunikator.
2. Metode DAGMAR
Dalam pendekatan DAGMAR (Defining Advertising Goals for Measured Advertising Results) dikembangkan suatu metode yang disebut proses komunikasi yang terdiri dari langkah-langkah yang harus dilalui suatu produk untuk sampai pada tujuan yang dikehendaki yaitu berupa tindakan yang diambil konsumen.

Seorang calon pembeli yang belum pernah melihat dan mendengar sesuatu produk bermula pada keadaan yang disebut ketidaksadaran, yaitu tidak sadar kehadiran produk. Langkah kedua adalah pemahaman, langkah ini dibutuhkan sebagai suatu proses sebelum orang mengatakan suka atau tidak suka terhadap sesuatu produk. Kemudian menuju suatu sikap, dimana diukur perasaan suka atau tidak suka. Langkah terakhir adalah tindakan, dimana produsen mengharapkan agar calon pembeli mengambil tindakan-tindakan yang diharapkan seperti pergi ke took untuk membeli produk.

Sumber. http://ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=136:kp&catid=43:mnpasr&Itemid=29

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar