Search box

RSS feed

About Author

Footer

RSS

Komunikasi pemasaran

Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran, komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentranfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya. Sedangkan komunikasi pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya.
Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk dipasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut bauran promosi atau bauran pemasaran. Di dalam bauran pemasaran ini biasanya sering digunakan berbagai jenis promosi. Terdapat lima jenis promosi yang biasa disebut bauran pemasaran seperti yang dijelaskan diatas, penjualan tatap muka, humas, promosi penjualan, publisitas serta perusahaanan langsung.
Komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan karena tanpa komunikasi konsumen maupun masyarakat secara keseluruhan tidak akan mengetahui keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran juga secara berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi perusahaanan. Penentuan siapa saja yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menentukan keberhasilan komunikasi, dengan penentuan sasaran yang tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien.
Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya tidak jauh dengan proses komunikasi dalam ilmu komunikasi. Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau disebut juga sumber (source).
Pertama kali pesan komunikasi datang dari sumber. Dalam pemasaran sumber berarti pihak yang mengirim pesan pemasaran kepada konsumen. Pihak yang mengirim pesan tentu saja perusahaan. Proses selanjutnya yaitu perusahaan menentukan bagaimana pesan itu disusun agar bisa dipahami dan direspons secara positif oleh penerima dalam hal ini konsumen. Pada proses tersebut ditentukan pula jenis komunikasi apa yang akan digunakan. Apakah pesan akan disampaikan melalui iklan, personal selling, promosi penjualan, publik relation atau pemasaran langsung. Proses enconding ini juga disebut sebagai proses menerjemahkan tujuan-tujuan komunikasi ke dalam bentuk-bentuk pesan yang akan dikirimkan kepada penerima.


Proses selanjutnya yaitu menyampaikan pesan melalui media. Jika pesan dirancang dalam bentuk iklan, maka pesan harus disampaikan dalam bentuk media cetak atau media elektronik. Pesan yang disampaikan dalam media cetak akan berbeda bentuk dan strukturnya dengan pesan yang disampaikan dalam media elektronik. Pesan dalam media cetak biasanya bersifat detail dan menjelaskan karakteristik produk secara lengkap. Sedangkan pesan yang akan disampaikan dalam media elektronik seperti radio dan televisi tidak boleh secara detail menerangkan produk karena akan sangat memakan biaya. Proses penyampaian pesan melalui media ini disebut sebagai proses transmisi.


Pesan yang disampaikan melalui media akan ditangkap oleh penerima. Ketika pesan diterima, penerima akan memberikan respons terhadap pesan yang disampaikan. Respons yang diberikan bisa positif, negatif atau netral. Respon positif tentu saja adalah respons yang diharapkan oleh pengirim pesan. Respon positif identik dengan terjadinya keserasian antara harapan pengirim pesan dengan tanggapan penerima pesan. Dengan perkataan lain, pesan yang dirancang direspons sesuai dengan keinginan perancang pesan. Kesesuaian antara harapan pengirim dengan tanggapan penerima inilah yang diharapkan terjadi, karena hal ini akan mempengaruhi perilaku konsumen secara positif. Hal yang tidak diharapkan terjadi adalah respons negatif atau netral dari konsumen (penerima pesan), respon negatif ini terjadi karena tidak terjadinya keserasian antara harapan pengirim pesan dengan respons dilakukan oleh penerima. Pengirim mengharapkan A, konsumen mengharapkan B, jadi ada ketidaksesuaian antara harapan pengirim dengan tanggapan konsumen. Proses memberikan respons dan menginterprestasikan pesan yang diterima disebut sebagai proses decoding. Proses decoding berarti penerima pesan memberi interprestasi atas pesan yang diterima.


Proses decoding ini akan dilanjutkan dengan tindakan konsumen sebagai penerima pesan, jika pesan yang sampai diterima secara positif, maka hal ini akan memberikan pengaruh positif pada sikap dan perilaku konsumen. Sikap positif konsumen terhadap suatu produk akan mendorong konsumen untuk melakukan tindakan pembelian, karena dibatasi oleh kemampuan daya beli. Sedangkan sikap negatif terhadap produk akan menghalangi konsumen untuk melakukan tindakan pembelian. Janganlah sikap negatif, sikap positif pun tidak semuanya diakhiri dengan pembelian, apalagi jika sesorang mempunyai sikap negatif, pasti akan sangat menghalangi tindakan pembelian. Oleh karena itu, pembentukan sikap positif terhadap produk sangat penting dilakukan oleh perusahaan.

Proses terakhir yaitu umpan balik atas pesan yang dikirimkan. Perusahaan mengevaluasi apakah pesan yang disampaikan sesuai dengan harapan, artinya mendapat respons dan tindakan yang positif dari konsumen atau justru pesan tidak sampai secara efektif. Pengukuran efektifitas pesan adalah tingkat penjualan produk yang ditawarkan ke pasar. Pesan melalui iklan disebut berhasil atau efektif jika tingkat penjualan produk setelah proses penyampaian pesan meningkat secara signifikan. Sebaliknya pesan yang disampaikan tidak efektif jika setelah pesan disampaikan penjualan produk tidak meningkat, atau justru turun. Indikator penjualan ini seharusnya menjadi sinyal awal bagi perusahaan untuk melakukan penelitian atas pesan yang sampaikan ke konsumen.

Tujuan iklan umumnya mengandung misi komunikasi, dimana iklan adalah suatu komunikasi massa yang dibayar untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi perusahaan.
Ada beberapa teori komunikasi massa dalam proses mempengaruhi perilaku konsumen.
1. Teori Jarum Hipodermik
Dalam teori ini dikemukakan bahwa komponen-komponen komunikasi (komunikator, pesan, media) amat perkasa dalam mempengaruhi komunikasi. Dikatakan jarum hipodermik karena dalam model ini dikesankan seakan-akan komunikasi disuntikkan langsung ke dalam jiwa komunikan. Sebagaimana obat disimpan dan disebarkan dalam tubuh sehingga terjadi perubahan dalam sistem fisik, begitu pula pesan-pesan persuasi mengubah sistem psikologis sehingga perilaku sangat mempengaruhi teori ini.
Teori ini sering juga disebut teori peluru karena komunikan dianggap pasif menerima berondongan pesan-pesan komunikasi. Bila menggunakan komunikator yang tepat, pesan yang baik, media yang benar, maka komunikan dapat diarahkan sekehendak komunikator.
2. Metode DAGMAR
Dalam pendekatan DAGMAR (Defining Advertising Goals for Measured Advertising Results) dikembangkan suatu metode yang disebut poses komunikasi yang terdiri dari langkah-langkah yang harus dilalui suatu produk untuk sampai pada tujuan yang dikehendaki yaitu berupa tindakan yang diambil konsumen.
Seorang calon pembeli yang belum pernah melihat dan mendengar sesuatu produk bermula pada keadaan yang disebut Ketidaksadaran yaitu tidak sadar kehadiran produk. Langkah kedua adalah pemahaman, langkah ini dibutuhkan sebagai suatu proses sebelum orang mengatakan suka atau tidak suka terhadap sesuatu produk. Kemudian menuju suatu sikap, dimana diukur perasaan suka atau tidak suka. Langkah terakhir adalah Tindakan, dimana produsen mengharapkan agar calon pembeli mengambil tindakan-tindakan yang diharapkan seperti pergi ke toko untuk membeli produk.
Berbagai Sumber

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

komunikasi pemasaran



Komunikasi Pemasaran
Dalam kehidupan sosial suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dibutuhkan komunikasi. Komunikasi ini memungkinkan dari satu individu untuk mendapatkan barang atau produk lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Konsep inilah yang dikembangkan dan menjadi konsep untuk lahirnya promosi yang dikemas menjadi istilah komunikasi pemasaran.
Perkembangan metode pemasaran sangat mengedepankan terciptanya suatu komunkasi yang baik. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka dapat mengambil hati konsumen sehingga akan dengan senang hati membeli produk yang telah ditawarkan ke pasar. Promosi adalah faktor penting yang sangat perlu untuk diperhatikan dalam proses pemasaran. Dewasa ini dalam melakukan komunikasi tersebut sebagai salah satu bentuknya adalah melalui iklan yang saat ini telah sangat berkembang dengan amat sangat pesat.
Banyak perusahaan mulai dari yang tingkat kecil hingga ke tingkat tinggi, menggunakan konsep komunikasi berupa iklan untuk pemasaran barang atau jasa. Ekonomi saat ini sangat tergantung dan dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen. Apapun kebutuhan itu, maka pabrik berusaha untuk mencari cara untuk memenuhi agar dapat memuaskan dan mengakomoditir keinginan konsumen. Begitu juga dengan promosi dengan menggunakan iklan, semakin banyak iklan mengalami perkembangan mengikuti dengan kebutuhan dan pola hidup dari konsumen. Semakin bervariasi dari pola hidup masyarakat maka semakin besar pula variasi dan perkembangan dari produksi iklan yang dihasilkan. Iklan biasanya menjadi salah satu jenis pengeluaran keuangan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam jumlah besar.
Pengeluaran yang besar yang dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan promosi via iklan, menjadikan bukti bahwa iklan memiliki peranan yang amat penting dalam mengukur keberhasilan pemasaran dari suatu barang atau jasa. Walaupun tidak selalu berjalan demikian, namun terkadang pengeluaran biaya iklan yang besar tidak selalu mendatangkan keuntungan dan penjualan yang besar. Oleh karena itu sangat perlu untuk mempertimbangan komunikasi pemasaran dengan media iklan agar dapat memenuhi target penjualan dari suatu barang atau jasa.
Pemasaran harus dilakukan dengan landasan strategi yang matang. Pemasaran yang bagus harus memiliki manajemen pemasaran yang baik pula. Beberapa tahun terakhir ini, komunikasi pemasaran yang sering dilakukan oleh iklan kebanyakan dengan menggunakan media elektronik terutama pada media lainnya yang dapat mengumpulkan masa dengan jumlah yang besar. Selai melakukan promosi dengan menggunakan media masa, pemasaran produk juga dapat dilakukan dengan cara melakukan promosi dengan menggunakan promosi penjualan yang dilakukan secara langsung yang dapat mendongkrak untuk mendatangkan keuntungan!
Dan terkadang, untuk perusahaan yang tidak mau repot sering sekali menggunakan perantara berupa biro iklan agar produk yang dipasarkan memiliki iklan promosi yang maksimal. Terkadang biro iklan ini diperankan oleh bagian penting yang diberi nama sebagai konsultan humas. Sebagai catatan, konsultasi humas ini berperan hanya sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap pembuatan citra produk terhadap konsumen dan membuat publisitas yang lebih terhadap nilai suatu produk atau jasa.
Komunikasi Pemasaran
Dalam kehidupan sosial suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya dibutuhkan komunikasi. Komunikasi ini memungkinkan dari satu individu untuk mendapatkan barang atau produk lainnya untuk memenuhi kebutuhan. Konsep inilah yang dikembangkan dan menjadi konsep untuk lahirnya promosi yang dikemas menjadi istilah komunikasi pemasaran.
Perkembangan metode pemasaran sangat mengedepankan terciptanya suatu komunkasi yang baik. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka dapat mengambil hati konsumen sehingga akan dengan senang hati membeli produk yang telah ditawarkan ke pasar. Promosi adalah faktor penting yang sangat perlu untuk diperhatikan dalam proses pemasaran. Dewasa ini dalam melakukan komunikasi tersebut sebagai salah satu bentuknya adalah melalui iklan yang saat ini telah sangat berkembang dengan amat sangat pesat.
Banyak perusahaan mulai dari yang tingkat kecil hingga ke tingkat tinggi, menggunakan konsep komunikasi berupa iklan untuk pemasaran barang atau jasa. Ekonomi saat ini sangat tergantung dan dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen. Apapun kebutuhan itu, maka pabrik berusaha untuk mencari cara untuk memenuhi agar dapat memuaskan dan mengakomoditir keinginan konsumen. Begitu juga dengan promosi dengan menggunakan iklan, semakin banyak iklan mengalami perkembangan mengikuti dengan kebutuhan dan pola hidup dari konsumen. Semakin bervariasi dari pola hidup masyarakat maka semakin besar pula variasi dan perkembangan dari produksi iklan yang dihasilkan. Iklan biasanya menjadi salah satu jenis pengeluaran keuangan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam jumlah besar.
Pengeluaran yang besar yang dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan promosi via iklan, menjadikan bukti bahwa iklan memiliki peranan yang amat penting dalam mengukur keberhasilan pemasaran dari suatu barang atau jasa. Walaupun tidak selalu berjalan demikian, namun terkadang pengeluaran biaya iklan yang besar tidak selalu mendatangkan keuntungan dan penjualan yang besar. Oleh karena itu sangat perlu untuk mempertimbangan komunikasi pemasaran dengan media iklan agar dapat memenuhi target penjualan dari suatu barang atau jasa.
Pemasaran harus dilakukan dengan landasan strategi yang matang. Pemasaran yang bagus harus memiliki manajemen pemasaran yang baik pula. Beberapa tahun terakhir ini, komunikasi pemasaran yang sering dilakukan oleh iklan kebanyakan dengan menggunakan media elektronik terutama pada media lainnya yang dapat mengumpulkan masa dengan jumlah yang besar. Selai melakukan promosi dengan menggunakan media masa, pemasaran produk juga dapat dilakukan dengan cara melakukan promosi dengan menggunakan promosi penjualan yang dilakukan secara langsung yang dapat mendongkrak untuk mendatangkan keuntungan!
Dan terkadang, untuk perusahaan yang tidak mau repot sering sekali menggunakan perantara berupa biro iklan agar produk yang dipasarkan memiliki iklan promosi yang maksimal. Terkadang biro iklan ini diperankan oleh bagian penting yang diberi nama sebagai konsultan humas. Sebagai catatan, konsultasi humas ini berperan hanya sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap pembuatan citra produk terhadap konsumen dan membuat publisitas yang lebih terhadap nilai suatu produk atau jasa.

oleh : Dwi Gawati
Nim : 10311573

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ekonomi internasional



Pengaruh perdagangan internasional
Pengaruh perdagangan internasional terasa pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional tersebut. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat di dalam negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat di dalam negeri. Permintaan masyarakat akan memengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan di antara lain akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. Bila ekspor neto positif, berarti ekspor lebih besar daripada impor, kesempatan kerja dan pendapatan nasional cenderung akan naik. Besarnya ekspor neto sangat ditentukan oleh nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan. Misalnya, nilai rupiah turun dibandingkan dengan dolar AS, harga barang ekspor dari Indonesia relatif akan lebih murah di AS, sehingga ekspor akan cenderung meningkat. Sebaliknya, harga barang-barang dari AS relatif menjadi mahal sehingga impor akan akan cenderung menurun. Dengan demikian, penurunan nilai kurs mata uang sendiri akan cenderung meningkatkan ekspor neto, demikian pula sebaliknya. Jadi, kegiatan serta kejadian internasional akan memengaruhi ekonomi dalam negeri, melalui pengaruh nilai kurs mata uang pada impor, ekspor, dan akhirnya permintaan masyarakat.My Dospl
Pengaruh pasar kredit internasional
Pengaruh ini terasa pada ekonomi dalam negeri. Bank-bank serta perusahaan-perusahaan besar dan perorangan dapat meminjamkan uangnya di dalam negeri maupun luar negeri, tergantung mana yang lebih menguntungkan. Keuntungan ini tergantung dari tingginya tingkat bunga yang ditawarkan oleh masing-masing negara. Bila di AS lebih tinggi tingkat bunganya, misalnya, maka dana akan mengalir banyak ke AS, begitu pula sebaliknya. Tetapi, mengalirnya banyak dana ke AS akan mengakibatkan penawaran kredit menjadi meningkat, dan hal ini akan menurunkan kembali tingkat bunga disana. Demikian seterusnya sehingga dicapai suau tingkat bunga yang dapat mempertahankan keseimbangan.

Sumber-Sumber Hukum Ekonomi Internasional
Pada dasarnya sumber-sumber hukum formil internasional sebagaimana terdapat dalam pasal 38 ayat 1 Statuta Mahkamah Internasional juga sumber hukum ekonomi internasional. Menurut pasal tersebut, sumber-sumber yang dimaksud adalah:
1. Perjanjian Internasional
2. Kebiasaan internasional
3. Prinsip-prinsip hukum umum
4. Keputusan-keputusan hakim dan ajaran-ajaran para ahli hukum yang
terpandang di berbagai negara
Namun pada kenyataanya masih ada dimungkinkan adanya sumber-sumber hukum lain yang dalam hal ini disebabkan adanya pendatang hukum baru, yakni produk-produk hukum yang dibentuk oleh organ-organ atau badan-badan organisasi internasional (secondary law).
1. Perjanjian Internasional
Pasal 2 Konvensi Wina 1969, perjanjian (treaty) adalah suatu kesepakatan internasional dalam bentuk tertulis yang diadakan oleh negara-negara dan diatur oleh hukum internasional. Perjajian tersebut dapat tertuang dalam suatu instrument tunggal atau lebih.
Undang-Undang No.24 Tahun 2000, perjanjian internasional adalah perjanjian, dalam bentuk dan nama tertentu, yang diatur dalam hukum internasional yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban di bidang hukum publik.
Sedangkan karena perjanjian ekonomi internasional adalah perjanjian yang pada umumnya tunduk pada prinsip-prinsip perjanjian internasional maka perjanjian ekonomi internasional pun tunduk pada UU No.24 Tahun 2000 (untuk Indonesia)
Perjanjian internasioanl tidak semata-mata menciptakan hak dan kewajiban di negara-negara tetapi juga antara negara dan organisasi internasional. Secara tidak langsung perjajian internasional juga mengatur hubungan dan kepentingan (ekonomi) individu dengan negaranya.
oleh : Dwi gawati
NIM : 10311573

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komunikasi Pemasaran

by. Arifah Rachmawati-10311598



Komunikasi pemasaran dapat diartikan dari dua kata, komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah menyampaikan pikiran dan pemahaman terhadap sesuatu kepada orang lain atau organisasi. Pemasaran adalah suatu kegiatan dimana seseorang menawarkan barang atau jasa supaya pihak lain dapat menikmati barang atau jasa tersebut. Jadi komunikasi pemasaran adalah cara penyampaian pikiran kita terhadap barang atau jasa yang ada, yang dimaksudkan agar orang lain dapat menikmati barang atau jasa tersebut.
Komunikasi pemasaran merupakan upaya menyampaikai kepada calon konsumen mengenai barang atau jasa yang sedang kita tawarkan pada pasar. Konsep yang sering digunakan untuk menyampaikan pesan tersebut biasa disebut bauran promosi atau bauran pemasaran. Di dalam bauran promosi ini terdapat lima jenis promosi yakni, penjualan tatap muka, humas, promosi penjualan, publisitas, serta perusahaan langsung.
Komunikasi pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kehidupan dari bisnis yang kita jalani. Tanpa adanya komunikasi pemasaran, masyarakat yang sebagai konsumen tidak akan pernah mengetahui keberadaan produk dari kita. Komunikasi pemasaran juga harus berhati-hati dan penuh perhitungan dalam menyusun rencana komunikasi perusahaan. Penentuan siapa yang menjadi sasaran komunikasi akan sangat menetukan keberhasilan komunikasi, dengan penentuan sasaran yang tepat, proses komunikasi akan berjalan efektif dan efisien.
Model komunikasi pemasaran yang biasa dikembangkan pada umumnya tidak jauh dengan proses komunikasi dalam ilmu komunikasi. Model komunikasi pemasaran meliputi sender atau disebut juga sumber (source), seperti gambar dibawah ini

Tujuan iklan pada umumnya menginginkan orang lain dapat mengetahui produk kita yang ada di pasar, atau menarik calon konsumen untuk menikmati produk kita tersebut. Ada beberapa teori komunikasi massa dalam proses mempengaruhi perilaku konsumen.
1. Teori jarum Hipodermik
Komponen-komponen komunikasi (komunikator, pesan, media) sangat besar dalam mempengaruhi komunikasi. Dikatakan jarum Hipodermik karena dalam model ini dikesankan seakan-akan komunikasi disuntikkan langsung kedalam jiwa komunikan. Sebagaimana obat disimpan dan disebarkan dalam tubuh sehingga perilaku sangat mempengaruhi teori ini. Teori ini sering juga disebut teori peluru karena komunikan dianggap pasif menerima berondongan pesan-pesan komunikasi. Bila menggunakan komunikator yang tepat, pesan yang baik, media yang benar, maka komunikan dapat diarahkan sekehendak komunikator.
2. Metode DAGMAR
Dalam pendekatan DAGMAR (Defining Advertising Goals for Measured Advertising Results) dikembangkan suatu metode yang disebut proses komunikasi yang terdiri dari langkah-langkah yang harus dilalui suatu produk untuk sampai pada tujuan yang dikehendaki yaitu berupa tindakan yang diambil konsumen.

Seorang calon pembeli yang belum pernah melihat dan mendengar sesuatu produk bermula pada keadaan yang disebut ketidaksadaran, yaitu tidak sadar kehadiran produk. Langkah kedua adalah pemahaman, langkah ini dibutuhkan sebagai suatu proses sebelum orang mengatakan suka atau tidak suka terhadap sesuatu produk. Kemudian menuju suatu sikap, dimana diukur perasaan suka atau tidak suka. Langkah terakhir adalah tindakan, dimana produsen mengharapkan agar calon pembeli mengambil tindakan-tindakan yang diharapkan seperti pergi ke took untuk membeli produk.

Sumber. http://ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=136:kp&catid=43:mnpasr&Itemid=29

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komunikasi pemasaran by: Ryo AM (10311596)

Komunikasi dalam bahasa latin: communis artinya "sama" atau common (bahasa inggris). Adalah proses menciptakan suatu kesamaan (commonness) atau suatu kesamaan pemikiran antara pengirim dengan penerima. Agar terjadi kesamaan pemikiran membutuhkan adanya hubungan saling berbagi (sharing).
Definisi Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication): Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen – langsung atau tidak
langsung – tentang produk dan merek yang meraka jual.
1. Komunikasi antar-pribadi ( interpersonal communication ) adalah komunikasi langsung bertatap muka antara dua orang atau lebih
2. Komunikasi massa yaitu komunikasi yang merujuk pada komunikasi permirsa dalam jumlah besar.
Ada tiga unsure pokok struktur proses komunikasi pemasaran yakni
1. Pelaku komunikasi
Terdiri atas pengirim (sender) atau komunikator yang menyampaikan pesan dan penerima (receiver) atau komunikasi pesan.
2. Material komunikasi
Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, yaitu
a. Gagasan
b. Pesan (message)
c. Media
d. Response
e. Feed back
f. Gangguan (noise)
3. Proses komunikasi
Proses penyampaian pesan (dari pengirim kepada penerima) maupun pengiriman kembali respon (dari penerima kepada pengirim) akan memerlukan dua kegiataan yaitu encoding (fungsi mengirim) dan decoding (fungsi menerima).

Fungsi Komunikasi Pemasaran:
1. Konsumen dapat diberitahu atau ditunjuk bagaimana dan mengapa sebuah produk
digunakan oleh orang seperti apa, dan dimana serta kapan.
2. Konsumen dapat belajar tentang siapa yang membuat produk dan apa yang dipertahankan
perusahaan dan merek.
3. Dan konsumen dapat diberikan satu insentif atau imbalan untuk percobaan atau
penggunaan.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Jenis produk yang dipasarkan
Perusahaan yang memasarkan consumer goods lebih banyak menggunakan iklan kemudian sales promotion, personal selling sdan public relation. Untuk industrial goods, lebih banyak menggunakan personal selling, kemudian sales promotion, iklan dan public relation.
2. Push Vs Pull Strategy
Push strategy : Meliputi kegiatan pemasaran (terutama sales force dan promosi penjualan) yang diarahkan pada saluran perantara (intermediari) untuk membujuk mereka agar mau memesan dan membawa produk untuk dipromosikan kepada end users.
Pull Strategy : Meliputi kegiatan pemasaran (terutama iklan dan promosi untuk konsumen) yang diarahkan pada end users untuk membujuk mereka agar meminta produk tersebut pada perantara sehingga perantara kemudian memesan produk tersebut ke perusahaan.
3. Buyer-readiness stage
Efektivitas dan biaya masing-masing promotional tools berbeda pada tiap-tiap tahapan proses pembelian. Iklan dan Publisitas adalah yang paling efektif pada tahap awal proses pembelian, sedangkan personal selling dan sales promotion adalah yang paling efektif untuk tahapan selanjutnya.
4. Product Life cycle Stage
Efektivitas dan biaya promotional tools juga berbeda pada tiap tahap siklus hidup produk. Dalam tahap Introduction, iklan dan publisitas akan efektif, kemudian diikuti dengan sales promotion utnuk membujuk orang agar mau mencoba dan personal selling untuk dapat mengkover distribusi yang luas.
Dalam tahap Growth, semua tools dapat diredam karena tingkat permintaan cukup tinggi. Pada tahap Maturity, sales promotion, advertising dan personal selling semuanya menjadi penting untuk dilakukan.
Pada tahap Decline, sales promotion harus terus dilaksanakan, iklan dan publisitas dikurangi dan salesman dapat memberi perhatian yang minimal untuk produk ini.
5. Company Market Rank
Merk-merk ranking teratas lebih banyak menggunakan iklan daripada sales promotion, sedangkan untuk merk-merk rangking dibawahnya, ketika profitabilitas menurun, akan lebih banyak menggunakan salespromotion daripada iklan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ekonomi Internasional by: Ryo AM (10311596)

Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit internasional. Oleh karena itu perlu adanya kerjasama internasional. Kerjasama ekonomi internasional adalah suatu kerjasama dalam bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain. Setiap negara tidak dapat berdiri sendiri. Mereka harus bekerja sama dengan negara lain. Berdasarkan pengertian kerja sama, maka setiap negara yang mengadakan kerja sama dengan negara lain pasti mempunyai tujuan. Berikut ini tujuan kerja sama antarnegara.
a. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang mengadakan kerja sama.
b. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai bidang.
c. Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteraan, dan kemakmuran dunia.
d. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.
e. Meningkatkan devisa negara.

1. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
a. Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dengan negara tertentu. Kerja sama tersebut hanya melibatkan dua negara. Contoh: pinjam-meminjam modal antara Indonesia dengan Jepang, penyederhanaan tenaga kerja antara Indonesia dengan Malaysia.
b . Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan oleh banyak negara. Kerja sama multilateral dibedakan menjadi dua macam, yaitu kerja sama regional dan kerja sama internasional.
1) Kerja sama regional
Kerja sama regional adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu kawasan. Contoh: ASEAN, MEE, dan lain-lain.
2) Kerja sama internasional
Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara di dunia dan tidak terbatas dalam satu kawasan. Contoh: IMF, ILO, OPEC, dan lain-lain.

1. Dampak Positif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara
a. Meningkatkan Keuangan Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat memberikan banyak manfaat bagi Indonesia, salah satunya di bidang keuangan. Melalui kerja sama ini Indonesia memperoleh bantuan berupa pinjaman keuangan dengan syarat lunak yang digunakan untuk pembangunan. Dengan demikian, adanya pinjaman keuangan otomatis dapat meningkatkan keuangan negara.
b . Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi
Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan yang sehat di antara negara-negara anggota. Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan produsen tiap negara dalam menghasilkan produk-produk yang mampu bersaing dengan negara-negara lain. Keberhasilan bersaing suatu negara ditingkat regional dan internasional pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian negara yang bersangkutan.
c . Meningkatkan Investasi
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor yang mau menginvestasikan modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan Indonesia. Selain itu, banyaknya investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru, sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang.
d . Menambah Devisa Negara
Kerja sama ekonomi antarnegara khususnya di bidang perdagangan dapat meningkatkan devisa negara. Devisa diperoleh dari kegiatan ekspor barang. Semakin luas pasar akan semakin banyak devisa yang diperoleh negara, sehingga dapat memperlancar pembangunan negara.
e . Memperkuat Posisi Perdagangan
Persaingan dagang di tingkat internasional sangat berat. Hal ini disebabkan adanya berbagai aturan dan hambatan perdagangan di setiap negara. Untuk itu perlu adanya kerja sama ekonomi. Sehingga dalam kerja sama tersebut perlu dibuat aturan per-dagangan yang menguntungkan negara-negara anggotanya. Dengan demikian adanya aturan tersebut dapat memperlancar kegiatan ekspor dan impor dan
menciptakan perdagangan yang saling menguntungkan. Akibatnya posisi perdagangan dalam negeri semakin kuat.

2. Dampak Negatif Kerjasama Ekonomi Internasional terhadap Perekonomian Negara
a. Ketergantungan dengan Negara Lain
Banyaknya pinjaman modal dari luar negeri daspat membuat Indonesia selalu tergantung pada bantuan negara lain. Hal ini akan menyebabkan Indonesia tidak dapat menggembangkan pembangunan yang lebih baik.
b . Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia
Sikap ketergantungan yang semakin dalam pada negara lain, dapat menyebabkan negara lain berpeluang melakukan campur tangan pada kebijakan-kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Jika kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah mendapat campur tangan negara lain, hal ini dapat merugikan rakyat.
c . Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia
Alih teknologi yang timbul dari kerja sama ekonomi antarnegara memberi peluang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Jika hal ini terjadi tenaga kerja Indonesia menjadi tersingkir dan dampaknya terjadi banyaknya pengangguran.
d . Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif
Barang-barang impor yang masuk ke Indonesia mendorong masyarakat untuk mencoba dan memakai produk-produk impor. Hal ini akan mendorong munculnya pola hidup konsumtif.

Oleh: Ryo AM (10311596)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manajemen Keuangan Islam by: Ryo AM (10311596)

Manajemen keuangan islam adalah salah satu penjurusan dalam prodi manajemen. Manajemen keuangan ini beda dengan manajemen keuangan yang lain atau dengan universitas-universitas lain karena dalam manajemen keuangan ini semua yang diajarkan menurut syariah islam atau aturan islam yang berdasarkan Al-Quran dan hadist.
Kita di dunia ini tidak hanya mengejar kekayaan saja tetapi akhirat juga. Kelak di akhirat kita akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan di dunia ini. Oleh karena itu manajemen keuangan islam sangat penting.
Sekarang sudah banyak bank-bank di indonesia yang berbasis syariah islam. Tetapi ada juga yang hanya berkedok bank syariah islam tetapi ternyata melenceng dari ajaran islam. Ini adalah tugas kita dalam memperbaiki nama baik islam. Kita harus meluruskan sebagaimana yang telah diajarkan dalam Al-Quran dan hadist.
Manajemen keuangan sangat penting di dalam perusahaan atau bisnis-bisnis apapun. Karena sebelum atau sesudah bisnis kitapun juga harus menghitung dana yang dibutuhkan dan memperkirakan untung atau laba yang akan kita dapatkan. Modal, saham, dan hutang juga harta kita pikirkan. Dan jagan lupa sebagian harta perusahaan harus kita sedehkahkan, karena itu bukan hak kita.

Oleh: Ryo AM (10311596)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komunikasi pemasaran terpadu

Komunikasi pemasaran terpadu adalah sebuah proses perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum Komunikasi Pemasaran Terpadu sering disebut dengan IMC merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value.
Promosi merupakan salah satu factor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis cantik di kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut selain dirinya sendiri. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
iklan dan promosi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem ekonomi dan sosial masyarakat modern. Dewasa ini, iklan sudah berkembang menjadi sistem komunikasi yang sangat penting tidak saja bagi produsen barang dan jasa tapi juga bagi konsumen. Kemampuan iklan dan metode promosi lainnya dalam menyampaikan pesan kepada konsumen menjadikan kedua bidang tersebut memegang peran sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Berbagai bentuk usaha, mulai dari usaha eceran hingga perusahaan multi nasional, mengandalkan iklan dan promosi untuk membantu mereka memasarkan barang dan jasa. Pada sistem ekonomi yang berlandaskan pada pasar, konsumen semakin mengandalkan iklan dan bentuk promosi lainnya untuk mendapatkan informasi yang akan mereka gunakan untuk membuat keputusan apakah akan membeli suatu produk ataukah tidak. Semakin meningkat pengeluaran (belanja) iklan dan promosi yang dilakukan perusahaan menjadi bukti bahwa tenaga pemasaran di manapun di dunia mengakui pentingnya kegiatan iklan dan promosi. Strategi promosi memainkan peran penting pada program pemasaran perusahaan karena strategi promosi merupakan upaya perusahaan untuk berkomunikasi dan menjual produk mereka kepada konsumen. Untuk memahami peran iklan dan promosi dalam pemasaran, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pengertian pemasaran.
Pengelola pemasaran hingga kini masih ada yang beranggapan bahwa kegiatan promosi yang paling efektif adalah beriklan melalui media massa. Anggapan ini menyebabkan fungsi promosi suatu perusahaan, selama beberapa dekade terakhir, umumnya didominasi oleh iklan media massa. Perusahaan bergantung pada biro iklan dalam memberikan bimbingan dan saran kepada manajemen mengenai hampir segala hal yang terkait dengan komunikasi pemasaran. Bentuk-bentuk komunikasi pemasaran lain, selain beriklan di media massa, seperti promosi penjualan atau pemasaran langsung masih dianggap sebagai pekerjaan tambahan dan lebih sering digunakan pada kasus-kasus tertentu saja. Konsultan humas hanya digunakan untuk mengelola kegiatan publisitas, mengelola citra serta menangani urusan dengan publik. Humas belum dipandang sebagai peserta yang integral dalam kegiatan promosi perusahaan.
Pengelola pemasaran pada masa lalu membuat batasan secara tegas antara fungsi pemasaran dan promosi. Mereka merencanakan dan mengelola kegiatan pemasaran dan promosi dengan anggaran yang terpisah. Mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang pasar serta tujuan yang juga berbeda-beda. Perusahaan gagal untuk memahami bahwa berbagai upaya pemasaran dan promosi haruslah dikoordinasikan agar dapat menjalankan fungsi komunikasinya dengan efektif dan dapat memberikan citra yang konsisten kepada pasar.

Ada tiga unsure pokok struktur proses komunikasi pemasaran yakni:
1. Pelaku komunikasi
Terdiri atas pengirim (sender) atau komunikator yang menyampaikan pesan dan penerima (receiver) atau komunikasi pesan.

2. Material komunikasi
Ada beberapa material komunikasi pemasaran yang penting, yaitu
a. Gagasan
b. Pesan (message)
c. Media
d. Response
e. Feed back
f. Gangguan (noise)

3. Proses komunikasi
Proses penyampaian pesan (dari pengirim kepada penerima) maupun pengiriman kembali respon (dari penerima kepada pengirim) akan memerlukan dua kegiataan yaitu encoding (fungsi mengirim) dan decoding (fungsi menerima).

Tujuan dari komunikasi pemasaran diantaranya adalah:
1. Membangkitkan keinginan akan suatu kategori produk
2. Brand Awarness
3. Itention
4. Memfasilitasi Pembelian


oleh: Andeki S P (10311579)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Interactive Marketing: Solusi Modern Komunikasi Pemasaran


Peranan internet dalam dunia pemasaran sudah sangat besar dan berpengaruh pada tingkat penjualan produk barang maupun jasanya. Dalam hal ini internet memegang peranan sebagai media penyampaian pesan dari perusahaan/marketers kepada konsumen secara luas. Pemasaran menggunakan internet memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan menggunakan media massa, diantaranya:
a. Internet marketing lebih menekankan pada konsep pull medium daripada push medium. Pada umumnya, informasi mengenai produk disediakan oleh sang produsen kepada konsumen. Hal inilah yang disebut mekanisme 'push medium. Sedangkan, era internet membuat konsumennyalah yang berinisiatif untuk mencari tahu sendiri informasi mengenai produk yang bersangkutan lewat dunia maya. Inilah yang dinamakan mekanisme 'pull medium'.
b. Internet sebagai media digital memungkinkan terjadinya interaksi. Misalkan seorang pembeli ingin memesan produk melalui sebuah website, kemudian memungkinkan supplier untuk menghubungi sang pembeli melalui telepon ataupun email untuk menanyakan lebih lanjut dan lebih spesifik mengenai ketertarikannya pada produk yang terkait.
c. Internet marketing berpotensial untuk one-to-one atau many-to-many dibandingkan dengan one-to-many seperti pada media masa umumnya. Oleh karena itu, dengan mempergunakan internet marketing, hubungan perusahaan/marketer dengan konsumen menjadi lebih personal dan berbeda antara konsumen yang satu dengan yang lainnya. Media tidak lagi menjadi perantara produsen dengan konsumen melainkan konsumen lah yang dapat berinteraksi dengan media itu sendiri. Bahkan menurut Hoffman dan Novak, konsumen pun dapat mengambil peran dalam spesifikasi desain produk dan memberikan tanggapan atas produk-produk yang telah keluar.
d. Media dapat mengubah standar komunikasi pemasaran. Web site sebagai salah satu media internet marketing dapat memiliki fungsi yang sama seperti iklan di media masa yang memberikan informasi dan persuasi namun ia juga bisa mengambil peran dari direct selling yang memungkinkan pengunjung terlibat dalam dialog.
e. Perubahan saluran distribusi dan marketplace oleh media digital. Melalui web batasan-batasan keluar maupun masuk perusahaan semakin kecil.
Terdapat tiga elemen yang mempengaruhi keefektivan dari internet marketing, yaitu: encoding, noise, dan decoding. Encoding yaitu perancangan dan pengembangan konten dari website atau media internet lain. Semua pesan tergantung pada pemahaman dari target audience-nya. Noise merupakan pengaruh eksternal yang mempengaruhi kualitas pesannya. Sedangkan, decoding adalah proses menginterpretasikan pesan yang tergantung dari kemampuan kognisi dari penerima pesannya dan juga dipengaruhi dari lamanya waktu penggunaan internet.

Sebenarnya, penggunaan internet ini tidak bisa menjangkau konsumen secara keseluruhan. Maksudnya, tidak semua masyarakat menggunakan internet dalam kesehariaannya. Dalam studi kasus di United Kingdom, 72% orang menggunakan internet untuk mengirimkan email, 63% pengguna internet untuk melakukan riset, 58% untuk pendidikan, dan 53% orang menggunakan internet untuk mencari informasi mengenai produk barang atau jasa. Disamping itu, masyarakat pengguna internet memiliki caranya tersendiri dan tendensi yang berbeda-beda dalam menanggapi iklan. Oleh karena itu, marketers harus cerdas dalam menggunakan media ini. Maka, website harus mencakup konsep 6C agar website yang dibuat bisa efektif dalam mendukung komunikasi pemasaran. 6C tersebut mencakup Capture, Content, Community, Commerce, Costumer Orientation, dan Credibility. Capture menggunakan promosi online dan offline untuk memastikan agar pembeli mengunjungi website itu lagi. Cara yang dilakukan yaitu dengan memperhatikan bagaimana cara-cara promosi yang dilakukan dan memastikan website itu dilokasikan melalui search engine dengan mudah ketika kata kuncinya dimasukkan. Content menyediakan konten interaktif untuk membantu menjaring pembeli yang lebih banyak lagi. Community memfasilitasi adanya dialog antara kelompok pembeli dan membantu mendapatkan pembeli. Content inilah yang paling penting dalam sebuah website, content dapat mengandung nilai yang menjaga agar pembeli tidak lari. Customer memungkinkan adanya segmentasi konten untuk pembeli dengan tipe yang berbeda. Dan yang terakhir adalah credibility yang berfungsi membangun reputasi perusahaan agar dipercaya untuk diajak bekerjasama karena persaingan dalam dunia maya juga sangat tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan identitas brand yang berkualitas tinggi serta pemberian informasi mengenai perusahaan yang bersangkutan. Perlu diperhatikan pula bahwa website yang dibuat harus menarik, harus melibatkan minat serta partisipasi penggunanya, dan harus dapat menahan penggunanya agar kembali mengunjungi website itu kembali.
Perbedaan mendasar antara media komunikasi baru ini dengan media tradisional ada empat menurut Apaeters (1998), antara lain: communication style yang berubah; social presence atau komunikasi yang terjalin lebih sociable, hangat, personal dan aktif; konsumen memiliki kontrol terhadap kontak dan konsumen juga punya kontrol terhadap isi/kontennya. Sekarang ini, konsumen juga bisa berinteraksi dengan media, misalnya ketika pembeli melihat iklan di televisi, mereka harus menghubungi lebih lanjut untuk mengetahui secara spesifik produk yang ingin dibeli tetapi melalui internet interaksi menjadi lebih mudah karena dapat direspon secara langsung oleh pembeli dan dijawab secara langsung pula oleh marketers.
Pada masa sekarang ini internet marketing juga telah berkembang dari yang hanya komunikasi satu arah menjadi dua arah antara pengirim pesan dan penerima pesan. Disinilah dunia pemasaran kita telah memasuki era yang lebih baru lagi yang biasa dikenal dengan 'Interactive Marketing'. Konsep-konsep yang dipelajari dalam interactive marketing berbeda dengan media sebelumnya, dimana semakin melibatkan konsumen juga dalam penentuan pesannya serta menjalin hubungan dengan lebih personal dengan konsumen.

Yunita Woro Setyani (10311582)
(waena.org)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menurut IMF, 2016 China Akan Menjadi Pemimpin Ekonomi Dunia

China diperkirakan akan mengambil-alih posisi Amerika Serikat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada 2016 mendatang, dengan menciptakan perubahan sangat besar dalam keseimbangan kekuatan global, sebut proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) melalui websitenya dalam beberapa hari terakhir.

China akan mengambil-alih posisi AS di dalam output ekonomi riil - yang pertama dalam era modern di mana sebuah negara bisa melakukannya. Sementara itu, ahli sejarah ekonomi Angus Maddison memperkirakan Uni Soviet pada puncaknya hanya akan menduduki tempat ketiga dari total produksi barang dan jasa AS, sementara ekonomi Jepang masih akan kurang separuh ekonomi AS.
Kebangkitan China sangat berbeda, baik di dalam kecepatan maupun ukurannya. Jika selalu mengalami pertumbuhan sekitar 10% sebagaimana yang dialaminya rata-rata sejak 1980, ekonomi China akan jauh lebih besar dari AS dalam satu generasi.
Pertumbuhan China belum pernah terjadi sebelumnya begitu cepat. Tahun 1980, ketika reformasi ekonominya baru saja dimulai, IMF memperkirakan AS memproduksi lebih 10 kali produk dan jasa China. Bahkan 10 tahun lalu, ketika China mengambil-alih posisi Jepang sebagai negara ekonomi terbesar kedua dunia, AS masih memproduksi tiga kalinya.
Akan tetapi sejak itu, pangsa output global China berlipat-ganda sementara AS menciut dengan cepat. Dari 25% output global tahun 1986, pangsa AS anjlok menjadi kurang dari 20% dan diproyeksikan hanya 17,8% per 2016.
China memproduksi hanya 2,2% output dunia tahun 1980, namun kemudian naik menjadi 7% per 2000, 14% kini, dan diproyeksikan mencapai 18% per 2016. Pada 2016, IMF memperkirakan, China akan memproduksi lebih besar dibandingkan AS. Selama periode itu, outputnya naik hingga 30 kali level awal reformasi, sementara output AS naik 2,7 kali level tahun 1980.

AS memang masih akan menjadi pasar terbesar dunia. Jika China tetap mempertahankan nilai mata uangnya yang rendah, sebagaimana sekarang, IMF memproyeksikan dari segi nominal, pada 2016 ekonomi AS masih akan duapertiga lebih besar dari China. Namun kesenjangan ini akan mencerminkan nilai mata uang. Faktor di dalam harga relatif, dan output barang dan jasa riil China akan menjadi yang terbesar di dunia.
IMF memperkirakan China akan tumbuh 9,5% per tahun selama dasawarsa mendatang, agak turun dari sebelumnya, sementara pertumbuhan AS akan melaju dari rata-rata 2,1% menjadi 2,75% dalam dasawarsa baru.

Yunita Woro Setyani (10311582)
(analisadaily)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi pemasaran ini bisa digolongkan kedalam manajemen pemasaran atau bagian marketing dalam suatu perusahaan. Komunikasi pemasaran ini bertugas untuk memasarkan, memperkenalkan produk dari perusahaan mereka dengan cara semenarik mungkin agar dapat menarik banyak perhatian dari konsumen. Komunikasi pemasaran berperan sangat penting dalam suatu perusahaan.
Komunikasi pemasaran ini bisa dilakukan dengan menggunakan media iklan sebagai cara untuk memasarkan produk mereka. Iklan yang mereka buat harus dapat menarik perhatian kosumen, dan iklan tersebut harus di pasang dibeberapa media. Kebanyakan dari mereka dalam menampilkan iklan yang telah mereka buat yaitu di media elektronok seperti Televisi, dan Radio. Tetapi tidak sedikit pula marketing suatu perusahaan yang memasang iklan mereka di jalan raya seperti dengan menggunakan spanduk, atau dengan menggunakan poster atau sebuah brosur yang dibagi bagikam ditempat yang ramai. Ada pula beberapa marketing yang menggunakan sarana pameran untuk mempromosikan barangnya atau memperkenalkan produk barunya kepada para konsumen.
Selain dengan media iklan pemasaran juga dapat dilakukan dengan cara promosi atau memberikan diskon, dengan promosi konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk yang kita tawarkan, tetapi promosi ini harus dilakukan dengan konsep pemasaran yang baik yaitu dengan strategi yang matang agar promosi yang kita lakukan tidak sia sia karena promosi ini biasanya cukup memakan biaya yang banyak dalam suatu perusahaan.

(Fitri Novianti 10311577)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kerjasama Ekonomi Internasional


Ekonomi Internasional dapat diartikan sebagai system ekonomi yang terjadi di dunia ini yang dilakukan oleh seluruh Negara di dunia. Dalam bidang ekonomi Internasional terjadi suatu system kerjasama ekonomi internasional antara Negara satu dengan Negara lainnya. Tujuan dari kerja sama internasional itu sendiri adalah mencukupi kebutuhan dalam negeri, meningkatkan produktivitas dalam negeri, memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan Negara melalui ekspor.
Kerja sama ekonomi internasional juga terjadi di Negara – Negara ASEAN. Negara – Negara ASEAN tersebut membentuk beberapa komite yaitu Komite bahan makanan, Pertanian, dan Kehutanan(CFAF) yang berkedudukan di Indonesia. 2. Komite Perdagangan dan Pariwisata disingkat (COTT) yang berkedudukan di Singapura. 3. Komite Keuangan dan Perbankan(COFB) yang berkedudukan di Thailand. Tidak hanya Negara ASEAN yang membentuk suatu organisasi tetapi Eropa juga membentuk organisasi yang bernama EEC yaitu singkatan dari European Economic Community organisasi ini bertujuan untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antar Negara. EEC juga menjalin kerja sama perdagangan dengan Negara ASEAN.
Kerja sama ini sangat baik terutama bagi Negara berkembang seperti Indonesia. Yang mana dapat membantu meningkatkan pendapatan Negara. Selain itu juga dapat membantu Indonesia untuk dapat dikenal oleh Negara lain. Selain dapat meningkatkan ekonomi Indonesia kerja sama ini dapat membantu Indonesia memperluas jaringan untuk menyalurkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Negara Negara maju lainya.

(Fitri Novianti 10311577)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manajemen Keuangan Islam

Manajemen Keuangan Islam adalah suatu ilmu atau bidang dalam manajemen yang membahas keuangan namun dalam pandangan Islam (menggunakan syari'at-syari'at islam). Syari'at-syari'at islam yang diterapkan manajemen ini adalah bagi hasil.

Manajemen ini mempelajari konsep bagi hasil tersebut untuk diterapkan pada kehidupan kita. Mengapa konsep manajemen ini adalah bagi hasil ? Karena islam mengharamkan riba, seperti contohnya pemberian bunga pada manajemen keuangan yang non Islam (biasa). Menurut saya, pembeda manajemen keuangan Islam dan manajemen keuangan biasa hanya pada suatu konsep itu tadi.

Sebagian konsep manajemen keuangan biasapun boleh diterapkan, namun harus disesuaikan dengan syari'at Islam yang dihalalkan Allah S.W.T . Ilmu atau bidang manajemen ini berguna bagi kita untuk melatih dan mendidik menjadi seorang manajer keuangan yang berkualitas dan Islami yang InsyaAllah bisa membuat kita sukses di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, sekarang sudah banyak yang menenerapkan seperti contohnya sebagian bank yang ada di Indonesia ini. Sebagian bank yang sudah menerapkan konsep manajemen keuangan Islam ini di dalamnya pada pelaksanaannya tidak mengalami kendala yang serius. Bahkan banyak keuntungan yang diperoleh karenanya. Semoga kita bisa menerapkan manajemen keuangan Islam ini untuk membangun negara kita, Indonesia tercinta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUJUAN MANAJEMEN KOMUNIKASI

Manajeman Komunikasi bertujuan untuk menjadi sarana berinteraksi yang baik, dapat memahami dan mengerti cara berkomunikasi yang baik..
Dewasa ini dapat menjadi kajian dan sarana informasi yang membentuk hubungan dengan orang-orang sebagai sarana investasi yang merupakan aspekyang sangat penting dalam Manajemen Komunikasidalam upaya mengembangakan hubungan yang profesional”membentuk goodwill, toleransi (tolerance), saling kerjasama (mutual understanding) dan saling menghargai (mutual appreciation) serta memperoleh opini public yang favorable, image yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang haronis baik hubungan kedalam (internal relations) maupun hubungan keluar (external relations)” (Ruslan, 1999:31)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

manajemen ekonomi internasional

ARTI DAN TUJUAN KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Arti Kerja Sama Ekonomi Internasional
Perdagangan internasional, yaitu kegiatan perdagangan barang dan jasa yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk di negara lain. Sebagian orang menganggap bahwa perdagangan internasional identik dengan kerja sama ekonomi internasional atau hubungan ekonomi intemasional. Hal ini sebetulnya keliru. Pengertian kerja sama ekonomi internasional jauh lebih luas dari sekadar perdagangan internasional. Lebih jelas, kerja sama ekonomi internasional mencakup hal-hal berikut:
a. Perdagangan internasional. Perdagangan internasional (ekspor-impor) berlaku untuk barang maupun jasa, seperti barang konsumsi dan bahan baku, maupun seperti jasa tenaga ahli dan konsultan.
b. Pertukaran sarana atau faktor-faktor produksi, terutama untuk sarana dan prasarana produksi yang mudah bergerak seperti tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, teknologi, dan modal.
c. Hubungan utang-piutang, yang timbal karena adanya dua kegiatan di atas. Perdagangan internasional dan pembayaran atas sarana dan prasarana produksi, umumnya tidak dilakukan secara tunai, melainkan dengan sistem kredit. lb yang menyebabkan adanya hubungan utang-piutang. Dapat disimpulkan bahwa kerja sama ekonomi internasional adalah kerja sama ekonomi yang timbal karena perdagangan internasional, pertukaran sarana
d. prasarana produksi, dan hubungan utang-piutang yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk dari negara-negara lain.

Tujuan Kerja Sama Ekonomi Internasional
Sekarang, hampir tidak ada negara yang tidak melakukan kerja sama ekonomi dengan negara lain. Tiap negara saling membutuhkan, baik untuk tujuan per- dagangan, pertukaran sarana dan prasarana produksi, maupun utang-piutang. Negara-negara maju memerlukan bahan baku dan kekayaan tlam dari negara-negara berkembang. Negara-negara berkembang membutuhkan mesin-mesin dan peralatan, modal, dan teknologi dari negara-negara maju. Untuk itulah perlu dilakukan kerja sama ekonomi.

Bentuk Awal Kerja Sama Ekonomi Internasional
- Sebenarnya, kerja sama ekonomi internasional dan globalisasi bukanlah barang baru. Berikut adalah takta-fakta tentang awal kerja sama internasional terjadi di muka bumi.
- Pada abad ke-8 hingga 15 para Pedagang Arab melakukan kontak dagang dengan negara-negara yang didatanginya, untuk sekaligus menyebarkan agama Islam.
- Pada abad ke-14 Malaka menjadi pelabuhan dagang yang menarik banyak pedagang dari banyak tempat di Asia dan Afrika. Di jalanan kola Malaka sekitar 84 bahasa digunakan. Malaka menjadi pusat dagang dan budaya multietnis. menyamai New York, Los Angeles, atau Hong Kong saat ini.
- Antara tahun 1405 dan 1433, Cheng Ho, atau Admiral Zheng He, mengepalai tujuh pelayaran yang meliputi 62 kapal besar untuk melakukan perdagangan maritim ke negara.negara di Asia Tenggara, India, Teluk Persia, Lout Merah, Semenanjung Arab. hingga pantai Afrika Timur dan Kilwa di Tanzania.
- Bangsa Eropa tertarik menemukan sumber rempah-rempah di Timur Jauh. lni membawa mereka mendatangi Malaka, bahkan kemudian merebutnya. Inilah yang mengawali penjajahan bangsa Eropa di Asia. Sumber: Microsoft Encarta

Kerja sama ekonomi antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang haruslah saling menguntungkan. Misalnya, negara-negara maju memberi pinjaman modal kepada negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kemudian, modal tersebut, misalnya, diinvestasikan untuk membuka kebun-kebun karet. Dengan dibukanya kebun-kebun karet, pendapatan petani karet makin naik. Lapangan kerja juga akan banyak terbuka. Di sisi lain negara maju juga diuntungkan, sebab karet sangat dibutuhkan oleh negara-negara maju untuk memproduksi berbagai barang, seperti ban dan sepatu. Lagi pula, dengan melimpahnya produksi karet, negara-negara maju bisa membeli produk-produk olahan karet dengan harga lebih murah.

Indonesia menganut sistem ekonomi terbuka. Artinya, Indonesia bebas melakukan hubungan atau kerja sama ekonomi dengan negara mana pun, asalkan kerja sama tersebut sating menguntungkan. Hal ini perlu ditekankan sebab akhir-akhir ini banyak urusan ekonomi dicampuradukkan dengan hal-hal lain, seperti masalah politik.

Sekarang apa tujuan kerja sama ekonomi internasional? Tujuan kerja sama ekonomi internasional yang pertama adalah untuk membebaskan bangsa-bangsa di dunia dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan. Salah satu caranya dengan pemberian bantuan pendidikan. Tujuan kedua adalah untuk membebaskan bangsa-bangsa dari keterbelakangan ekonomi. Untuk itu negara-negara berkembang diberi bantuan modal, teknik, dan manajemen. Tujuan ketiga adalah untuk memajukan perdagangan, yaitu dengan membentuk badan-badan kerja sama ekonomi regional maupun multilateral. Tujuan keempat adalah untuk memajukan pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang, yang dilakukan dengan program-program seperti memberi kesempatan pada negara-negara yang sedang berkembang mengekspor barang dan jasanya, memberi kemudahan prosedur ekspor-impor, membantu promosi, serta mencarikan mitra atau rekanan usaha dari negara-negara maju.

BENTUK-BENTUK KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Tidak ada negara yang dapat memenuhi segala kebutuhan penduduknya sendiri. Untuk itu tiap negara perlu melakukan kerja sama dengan negara lain. Dalam rangka peningkatan kerja sama ekonomi internasional, badan- badan kerja sama ekonomi internasional pun dibentuk. Kerja sama ekonomi internasional bisa berbentuk bilateral, regional, dan multilateral.

Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dan negara lain tertentu. Misalnya, kerja sama antara Indonesia dan Jepang, atau kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat. Dari kedua contoh tersebut jelas bahwa kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang hanya melibatkan dua negara.

Kerja Sama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi antara beberapa negara yang terletak pada satu kawasan. Beberapa badan kerja sama ekonomi regional yang paling penting adalah sebagai berikut: ASEAN merupakan organisasi regional yang bersifat bebas dalam hal keanggotaannya. Sifat keanggotaan sepenuhnya berdasarkan kesadaran dan sukarela dari masing-masing negara. Kedudukan setiap negara anggota sederajat. Masing-masing anggota tetap berdaulat penuh serta tetap memegang identitas dan ciri khas masing- masing negara.

ASPEK EKONOMI INTERNASIONAL
Indonesia mempunyai kedudukan yang strategis di dunia ekonomi internasional. Oleh sebab itu rangkuman mengenai ekonomi internasional mempunyai peranan penting dan sangat relevan, baik dari segi deskriptif- kualitatif, segi teoritis, maupun dari segi kebijaksanaan.

Aspek deskriptif kualitatif meliputi letak geografis, perkembangan hubungan internasional (perkembangan penyebaran bangsa-bangsa Indonesia, agama Hindu, Budha, agama Islam dan terakhir perkembangan hubungan ekonomi) perkembangan perdagangan dan investasi internasional merupakan faktor-faktor yang relevan dengan Ekonomi Indonesia.

Begitu pula dari segi teoritis seperti law of comparative cost, teori kurva offer, penentuan nilai mata uang asing dan lain-lain sangat relevan dengan Ekonomi Indonesia. Kebijakan proteksi, kebijaksanaan penanaman modal asing dan konservasi sumber hanya merupakan contoh yang perlu dibicarakan dalam Ekonomi Indonesia. Cita-cita pendiri-pendiri republik. hendaknya merupakan pedoman dalam meningkatkan hubungan ekonomi internasional antara Indonesia dengan negara-negara di dunia.

TRIO ADHA EFFENDI
10311569

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS